Warga Wajib Tahu Anggaran Persib


digdo moedji r/gm

pemain Persib berlari sebelum memasuki sesi latihan di Lapangan Sepak Bola UPI, Jln. Dr. Setiabudhi Bandung, Rabu (22/11).

Dibeberkannya daftar nilai kontrak pemain oleh Panitia Anggaran (Pangar) DPRD Kota Bandung bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi Persib Bandung. Selain itu, warga Kota Bandung juga wajib mengetahuinya karena anggaran yang diminta Persib merupakan uang rakyat.

“Jangan hanya melihat sisi negatifnya. Sisi positif dari dibeberkannya daftar harga pemain itu jauh lebih banyak,” ujar Ketua Harian Pangar DPRD Kota Bandung, Lia Noer Hambali kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Bandung, Jln. Aceh, Rabu (22/11).

Seperti diberitakan “GM”, Rabu (22/11), Persib seperti kebakaran jenggot dan mengaku sangat terpukul dengan dibeberkannya nilai kontrak para pemainnya oleh Pangar DPRD Kota Bandung. Bahkan, Pelatih Persib, Arcan Iurie Anatolievici menganggap pembeberan nilai kontrak itu sebagai sebuah bom waktu yang ditempatkan di tengah keluarganya.

Lia mengatakan, sebagai seorang profesional, para pemain Persib diharapkan bisa memahami harga yang dikenakan pada dirinya. Lia mengatakan, jika pemain yang mahal, ia harus menunjukkan kemampuannya sesuai dengan uang yang diberikan kepadanya. Sebaliknya, jika pemain dengan harga murah, pemain tersebut harus terus mengasah keterampilannya agar harganya menjadi tinggi.

“Kalau yang murah bermain dengan bagus, dia bisa menjadi pemain yang mahal. Itu harus menjadi motivasi bagi yang dibayar lebih rendah dibandingkan yang lainnya,” tutur Lia.

Karena itu, Lia menegaskan, jika dengan dibeberkannya nilai kontrak tersebut keharmonisan Persib menjadi terganggu, dapat dikatakan pemain Persib tidak profesional. “Kalau profesional, tentunya tidak akan seperti itu,” katanya.

Simbol motivasi

Sementara itu, Ketua Viking Persib Fans Club, Heru Joko mengatakan, setelah mengetahui besarnya dana yang dibutuhkan Persib, DPRD Kota Bandung seharusnya tidak mengungkit-ungkit lagi. “Sebaiknya, mereka melakukan tugasnya saja dengan baik, yaitu melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut,” katanya.

Heru menilai, untuk sebuah prestasi yang diharapkan, alokasi dana yang diberikan kepada Persib itu masih dalam taraf wajar. “Bagi masyarakat Kota Bandung dan bahkan Jawa Barat, Persib sama pentingnya dengan sektor pembangunan lainnya. Sebagai bobotoh, saya bisa membuktikan kalau selama ini Persib menjadi simbol motivasi masyarakat Jabar. Para bobotoh bekerja keras mencari penghasilan, selain untuk menghidupi dirinya, juga untuk mendukung Persib,” papar Heru.

Sebelumnya, Manajer Persib, H. Yossi Irianto pun sempat mengatakan, kalau dana besar yang diajukan untuk pembiayaan Persib tujuannya untuk kepentingan rakyat banyak yang dalam hal ini bobotoh. “Persib itu milik masyarakat Jawa Barat. Jadi, kalaupun dana itu tidak diberikan kepada Persib, manajemen tidak rugi. Tapi, bagaimana dengan jutaan bobotoh yang selama ini haus akan prestasi Persib,” katanya.

Dalam pandangan Yossi, karena ada tuntutan Persib harus berprestasi, ia berusaha sekuat tenaga untuk mendatangkan pemain-pemain yang berkualitas. “Nah, pemain yang berkualitas ini sangat identik dengan harga yang tinggi,” katanya.

Ketika dihubungi di sela-sela pendidikannya di Pusdiklatpos, Jln. Gegerkalong Hilir Bandung, Yossi juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk saling menghargai etika yang ada. “Sudah saatnya kita cooling down dan memberikan dukungan penuh kepada Persib yang sedang berkonsentrasi membangun prestasi,” kata Yossi. (B.98/B.82)**

1 Responses to Warga Wajib Tahu Anggaran Persib

  1. @rrul berkata:

    Wah..sepertinya satu pasukan lagi perlu ditambah untuk tim Persib. Pasukan Tim Psikolog. Dengan perkembangan seperti ini mau tidak mau mental para pemain dan pengurus persib akan sedikit terganggu. Pasalnya untuk para pemain yang dibayar mahal akan merasa terbebani dengan nilai kontraknya sebaliknya yang nilai kontraknya kecil akan mungkin….sedikit loyo .

    Dengan atau tidak adanya sikap profesional dalam diri setiap pemain dan pengurus, masalah ini akan berdampak sangat serius bagi Tim Maung bandung…kasihan.

    Sebelum bertanding Maung sudah dihajar duluan, bisa juara nggak ya. Kalau Persib sampai mengalami kejadian seperti Liga kemarin…malang benar nasibmu.

    Saya setuju dengan ucapan kang Heru…Persib adalah Motivasi warga Jabar…Jadi dengan tidak mengurangi rasa hormat ataupun menghindari sikap profesional setiap orang…pembeberan nilai kontrak ataupun sejenisnya sebaiknya tidak sampai diketahui oleh pemain.

    Kalau setiap pemain harus mempertanggungjawabkan nilai kontrak yang dia peroleh dengan prestasi yang gemilang..pernah nggak ya kita diberikan informasi berapa nilai gaji para pejabat negara dan bagaimana cara pertanggungjawabannya ?

    Coolingdown yu…kasihan Persib

Tinggalkan komentar