Swasta Silakan Ambil Alih Persib

Ketua Umum Persib, Dada Rosada, mempersilakan unsur swasta untuk mengadopsi Persib yang merupakan tim sepak bola kebanggaan warga Kota Bandung. Menurut dia, hal itu bisa saja dilakukan jika PP No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah–yang melarang penyaluran APBD kepada badan di luar pemerintah–diberlakukan pada tahun 2008.

Akan tetapi, ia agak meragukan pihak swasta akan bersedia dan mampu membiayai klub sepak bola yang dijuluki Maung Bandung itu. “Kalau ada yang mengadopsi, silakan saja. Tapi mampu nggak, BUMN atau swasta bayar Rp 15 miliar per tahun,” ujarnya dengan nada meninggi ketika ditemui seusai peresmian sarana air bersih di Kel. Cipadung Kidul, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Rabu (31/1).

Menurut Dada, selama ini sumbangan unsur swasta tidak pernah lebih dari Rp 20 juta sampai Rp 25 juta. Oleh karena itu, ia memilih bersikap wait and see sambil menunggu hasil musyawarah dengan semua pemerintah daerah lain yang menjadi pemilik klub atau tim sepak bola.

Dada mengatakan, alternatif pembiayaan klub di luar sumber APBD juga akan dibicarakan dengan para bupati/wali kota lain yang memiliki klub. Selama ini, penilaian pihak lain terhadap pembiayaan Persib terlalu over estimate. Anggaran Rp 15 miliar per tahun dinilainya masih lebih kecil dibandingkan daerah lain yang bisa mencapai Rp 26 miliar.

Berharap tampil baik

Sementara itu Pelatih Persib, Arcan Iurie Anatolievici berharap Persib, yang akan kembali melakukan uji coba Sabtu (3/2), memperlihatkan kualitas bertanding sebaik saat melawan Hyundai pada uji coba beberapa waktu lalu. “Melalui uji coba terakhir ini, saya berharap tim dapat tampil dengan baik seperti pada uji coba Minggu kemarin,” kata Iurie ketika ditemui di Wisma Puscadnas, Rabu (31/1).

Oleh karena itu, Iurie bertekad untuk kembali mempersiapkan tim dalam waktu yang sempit sebelum uji coba tersebut dimulai yaitu sejak Selasa (30/1) hingga Jumat (2/1) besok.

Menurut dia, beberapa pemain seperti Patricio Jimenes dan Bayu Sutha masih perlu mendapat pembenahan lagi dari pelatih sehingga mereka diharapkan dapat tampil lebih maksimal lagi.

Dikatakan Iurie, uji coba terakhir Persib tersebut diyakini tidak akan mengurangi stamina pemain yang dikhawatirkan dapat saja mengganggu aksi mereka pada LI 2007 nantinya. “Saya rasa dengan waktu enam hari terakhir mulai Senin (4/1) hingga Jumat (9/2) pemain dapat kembali menjalani pemulihan stamina sehingga mereka bisa tampil kembali pada 10 Februari mendatang,” katanya.

Asisten pelatih, Djadjang Nurdjaman membenarkan hal tersebut. Ditemui secara terpisah, Djadjang mengatakan, uji coba tersebut diharapkan dapat menjaga dan mengembalikan kekuatan skuad Persib.

“Ya, kami harapkan pemain dapat tetap terjaga staminanya pada LI 2007 mendatang dengan melakukan uji coba tersebut. Hal ini perlu untuk tetap menjaga grafik perkembangan kualitas tim yang telah meningkat pada uji coba Minggu (28/1) lalu,” ucap Djadjang.

Menurut dia, uji coba Persib melawan klub lokal pada Sabtu besok diharapkan mampu mempertahankan grafik peningkatan stamina pemain sehingga mereka tidak perlu menggenjot fisik habis-habisan pada LI 2007 mendatang.

Sebelum menjalani latihan kemarin, tim pelatih menggelar classroom bersama para pemain di Wisma Puscadnas, Rabu (31/1) siang. Djadjang mengatakan, hasil classroom tersebut tidak hanya membahas mengenai aksi para pemain yang diturunkan oleh Iurie pada saat uji coba tersebut, namun juga masukan-masukan bagi seluruh pemain.

“Hasil koreksi pertandingan terakhir sudah bagus. Pembahasan ini tidak hanya untuk mereka yang turut bertanding, namun juga untuk semua pemain. Oleh karena itu, kami berharap penampilan mereka dapat dimunculkan kembali pada uji coba Sabtu mendatang,” katanya.

PIKIRAN RAKYAT